Manchester - Kekalahan di Derby Manchester meninggalkan rasa pahit buat Jose Mourinho. Manajer Manchester United itu tidak puas dengan sejumlah keputusan wasit.
MU dipaksa mengakui keunggulan City setelah menyerah 1-2 di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016). 'Setan Merah' tertinggal dua gol lewat Kevin de Bruyne dan Kelechi Iheanacho sebelum membalas melalui Zlatan Ibrahimovic.
Kiper baru City Claudio Bravo jadi sorotan di pertandingan ini karena buruk. Pemain yang didatangkan dari Barcelona itu membuat blunder sehingga MU bisa memperkecil skor dan melakukan tekel keras terhadap Wayne Rooney di babak kedua, tapi luput dari pengamatan wasit Mark Clattenberg.
Tidak lama kemudian, umpan silang Antonio Valencia mengenai lengan Nicholas Otamendi di dalam kotak penalti. Tapi lagi-lagi Clatenburg tidak menganggapnya sebagai pelanggaran, yang membuat Mourinho kesal.
"Saya sangat kecewa dengan dua keputusan dari Mark karena itu adalah sebuah penalti dan sebuah kartu merah untuk Bravo," cetus Mourinho, yang dikutip Sky Sports.
"Kalau Anda bilang itu bukan sebuah penalti dan sebuah kartu merah, saya akan bilang kepada Anda, di luar kotak penalti akan menghasilkan tendangan bebas dan sebuah kartu merah. Di dalam kotak penalti tentu saja sama, tapi jelas bahkan wasit terbaik pun membuat kesalahan, dan dia membuat satu kesalahan besar."
"Yang kedua juga sebuah penalti. [Handball] Otamendi mestinya sebuah penalti, Anda bisa bilang dia tidak punya niat, tapi saya pikir dia memang punya niat," ceplos eks manajer Chelsea, Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu.
"Lengan di belakang badan, dia tahu bahwa crossing tidak akan mengenai wajahnya, melainkan meluncur di belakang dia, dan dia menempatkan sikunya ke belakang. Jadi itu dua penalti," sungut Mourinho.
0 komentar:
Posting Komentar